VIVAnews - Asteroid selebar hampir satu mil akan melintasi bumi pada Minggu, 22 Juli 2012. Menurut Daily Mail,
asteroid ini diperkirakan berukuran 2.000 hingga 4.500 kaki (609,6
meter hingga 1,37 km). Obyek ini dikategorikan asteroid terdekat bumi
(NEA). Benda angkasa NEA 2002 AM31 digambarkan sebesar bangunan
perkotaan AS.
Para astronom memperingatkan agar tidak perlu panik. Benda raksasa ini akan melintasi luar angkasa dengan posisi 13,7 kali lebih jauh dari jarak bumi ke bulan. Batuan luar angkasa ini akan dilacak secara langsung dengan kamera di bumi dan antariksa.
Menurut Space.com, asteroid 2012 AM31 ini akan berjarak sekitar 3,2 juta mil (5,2 juta km) dari bumi. Posisi terdekatnya akan dicapai pada 22 Juli 2012.
Anda bisa menyaksikan asteroid ini melintasi bumi dengan menonton via live streaming Kamera Antariksa Slooh. Laman pengamatan angkasa ini akan menyajikan pandangan dari teleskop Observatorium Prescott, Arizona, Amerika Serikat dan Pulau Canary, barat Afrika. Tayangan langsung dijadwalkan mulai pada pukul 19.30 waktu setempat.
Menurut ilmuwan, asteroid ini tidak berpotensi menabrak bumi pada akhir pekan ini. Tapi, benda luar angkasa ini tetap dalam pemantauan untuk potensi bahaya masa depan. Pusat Planet Minor di Cambridge, AS, mengategorikan batu raksasa ini sebagai "asteroid yang berpotensi menyebabkan bencana".
Asteroid 2002 AM31 ditemukan pada 2002. Langkahnya sudah dilacak dengan radar oleh para astronom NASA. Mereka memasang antena radio dalam luar angkasa di Goldstone, California, AS. Observatorium Arecibo, Puerto Rico, juga sudah siap memantau pergerakan asteroid ini pada akhir pekan.
Para astronom memperingatkan agar tidak perlu panik. Benda raksasa ini akan melintasi luar angkasa dengan posisi 13,7 kali lebih jauh dari jarak bumi ke bulan. Batuan luar angkasa ini akan dilacak secara langsung dengan kamera di bumi dan antariksa.
Menurut Space.com, asteroid 2012 AM31 ini akan berjarak sekitar 3,2 juta mil (5,2 juta km) dari bumi. Posisi terdekatnya akan dicapai pada 22 Juli 2012.
Anda bisa menyaksikan asteroid ini melintasi bumi dengan menonton via live streaming Kamera Antariksa Slooh. Laman pengamatan angkasa ini akan menyajikan pandangan dari teleskop Observatorium Prescott, Arizona, Amerika Serikat dan Pulau Canary, barat Afrika. Tayangan langsung dijadwalkan mulai pada pukul 19.30 waktu setempat.
Menurut ilmuwan, asteroid ini tidak berpotensi menabrak bumi pada akhir pekan ini. Tapi, benda luar angkasa ini tetap dalam pemantauan untuk potensi bahaya masa depan. Pusat Planet Minor di Cambridge, AS, mengategorikan batu raksasa ini sebagai "asteroid yang berpotensi menyebabkan bencana".
Asteroid 2002 AM31 ditemukan pada 2002. Langkahnya sudah dilacak dengan radar oleh para astronom NASA. Mereka memasang antena radio dalam luar angkasa di Goldstone, California, AS. Observatorium Arecibo, Puerto Rico, juga sudah siap memantau pergerakan asteroid ini pada akhir pekan.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar